Hadirnya tanpa kusedari
Menggamit kasih cinta bersemi
Hadir cinta insan padaku ini
Anugerah kurniaan Ilahi
Lembut tutur bicaranya
Menarik hatiku untuk mendekatinya
prihatinnya memikat di hati
Mendamaikan jiwaku yang resah ini
Ya Allah
Jika dia benar untukku
Dekatkanlah hatinya dengan hatiku
Jika dia bukan milikku
Damaikanlah hatiku
Dengan ketentuan-Mu
Dialah permata yang dicari
Selama ini baru kutemui
Tapi ku tak pasti rencana Ilahi
Apakah dia kan kumiliki
Tidak sekali dinodai nafsu
Akan kubatasi dengan syariat-Mu
Jika dirinya bukan untukku
Redha hatiku dengan ketentuan-Mu
Ya Allah
Engkaulah tempat kubergantung harapanku
Kuharap diriku sentiasa di bawah rahmat-Mu
Biarkan kerinduan di lautan memori
Mengimbau kenangan indah yang mengetuk emosi
Masih segar di ingatan saat mesra berputik
Hatimu bawa sinaran cahaya inspirasi
Sahabat...
kau sesungguhnya
Temanku...
dikala suka dan lara
Tika ku buntu
diselubungi sendu
Kau tiupkan ketabahan kuntum
mengukir senyuman
Bagaikan embun
hilang diterbit fajar
Kau pergi jauh mengejar cita
Menggapai redha Yang Esa
Duhai sahabat dengarkanlah
Bicara hatiku ini
Meskipun jarak memisahkan
Namun tiada rentap kasih
Biarlah waktu menetukan
nilai ukhwah yang terjalin
Teruskanlah perjuangan hingga
Ke titisan darah terakhir
Dan aku masih di sini
terus mendaki
puncak tertinggi hidupku
Dan aku terus menanti
saat yang manis
akan berulang kembali
Sahabat...
